Kecamatan Seunuddon merupakan kecamatan yang jauh dari jalan hitam (Medan - Banda Aceh) yang masuk sekitar 12 KM menuju ibu kota Kecamatan Seunuddon, dengan jumlah 33 Gampoeng yang penduduknya sekitar 24.240 jiwa. Kecamatan ini dikaenal dengan kecamatan yang memiliki sawah dan tambak yang begitu luas dan dekat dengan pesisir pantai atau bertepatan dengan laut selat malaka, sehingga pekerjaan masyarakatnya rata-rata petani sawah, petani tambak, nelayan dan petani garam. Kecamatan ini masih termasuk salah satu kecamatan yang masih tertinggal dan dikenal sebagai salah satu kecamatan yang terkena konflik karena banyak Tentara Aceh Merdeka yang bersal dari Kecamatan Seunuddon termasuk palingma Gerakan Aceh Merdeka (Mualem) yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darusalam periode 2012-2017. Pada tanggal 26 Desember 2004 silam di Kecamatan Seunuddon ada sembilan Gapoeng yang terkena Tsunami antara lain : gampoeng Teupin Kuyun, Gampoeng Ulee Rubek Timur, gampoeng Bantayan, Gampoeng Ulee Rubek Barat, Gampoeng Lhok Puuk, Gampoeng Meunasah sagoe, Matang Lada, Meunasah Payang, sehingga Kecamatan seunuddon salah satu kecamatan yang terparah terkena bencana alam Gempa dan tsunami di Kabupaten Aceh Utara.
Di Kecamatan ini juga dikenal dengan asal mulanya sejarah Teungku Malem Diwa dan sebagai bukti sejarahnya ada sebuah kerajaan kecil yang terletak di Gampeong Blanggulumpang yang disebut sebagai Kuta Piadah, walaupu sejarah ini tidak dicatat dan dipublikasi lewat media dan tidak tercatat dalam sebuah sejarah, namun sejarah Tuengku Malem Diwa ini sudah dikenal serta tamasyur di Naggroe Aceh Darusalam. dalam bukti lainnya bahwa di Gampoeng Paya Dua Uram ada jejak kaki Teungku Malem diwa dimana di gampeong tersebut te;lah dibuat sebuah balai tempat kanduri Blang (sawah) di tengah sawah.
Ada banyak tokoh-tokoh ternama yang berasal dari kecamatan seunuddon seperti Teuku Markam (Saudagar Kaya Indonesia), Muzakir Manaf (Panglima GAM), Prof Hasbi Amiruddin ( Dosen IAIN), Kolonel Djamil Yakop (Mantan Damdim Banda Aceh), Barlian, AW (pendiri Koran Serambi Indonesia dan Senian Aceh), dan masih banyak tokohj-tokoh terpopuler lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu,
Ada banyak tokoh-tokoh ternama yang berasal dari kecamatan seunuddon seperti Teuku Markam (Saudagar Kaya Indonesia), Muzakir Manaf (Panglima GAM), Prof Hasbi Amiruddin ( Dosen IAIN), Kolonel Djamil Yakop (Mantan Damdim Banda Aceh), Barlian, AW (pendiri Koran Serambi Indonesia dan Senian Aceh), dan masih banyak tokohj-tokoh terpopuler lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu,
matang Puntong pakon hana neu tuleh
BalasHapus